Ketika aku merindukanmu kutuliskan semua rasa yang ada. kucoba rangkai menjadi bait-bait puisi indah. Tak terasa tetes airmata jatuh di pipiku. Aku ingin waktu berputar ke masa lalu
Saat dimana aku ada disampingmu. Ketika dirimu belum pergi dari kehidupanku
Kenangan Wali Nanggroe
Ketika aku merindukanmu Langit yang biru pun terasa kelabu Panas mentari tak mampu hangatkan jiwaku Tak ada rasa indah dalam kehidupanku
Ketika aku merindukanmu. Langit yang biru pun terasa kelabu. Panas mentari tak mampu hangatkan jiwaku. Tak ada rasa indah dalam kehidupanku. Ketika aku merindukanmu. Berjuta angan inginkan kembali kehadiranmu
Han padok mata ka deungon awan, di mata gata deuh sabe, nan teuh meusalob lam jiwa badan meunan keuh nyum ban gata di hate
Ureung Loen gaseh ureung loen sayang neubri le allah kamoe bahgia.
0 Response to "Kami Tersungkur Tanpa Mu"
Post a Comment