Acehpol - Habib Rizieq Syihab Pimpinan Kelompok yang mengatas namakan laskar pembela islam mengatakan
sangat banyak dosa Ahok kepada umat islam.
Habib Rizieq Syihab menuding, bahwa ada sejumlah kebijakan dan perilaku
negatif dari Ahok yang selama menjalankan
tugas di DKI Jakarta yang menimbulkan berbagai masalah serius, Salah satunya Keresahan
umat Islam DKI Jakarta atas agama Ahok yang non Islam sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga:
Keresahan masyarakat Tionghoa di Jakarta dan daerah lainnya,
karena sikap arogansi Ahok bertentangan dengan falsafah masyarakat Tionghoa
yang ramah lagi santun, sehingga dikhawatirkan akan bisa menimbulkan dan
menyulut aksi anti Cina di Indonesia.
Wacana Ahok untuk merubah jam sekolah menjadi jam 9 pagi
yang nantinya akan menyebabkan anak-anak umat Islam tidak lagi bangun SHUBUH. Mengurangi
bantuan terhadap Majelis Ta’lim dari 900 Majelis Ta’lim menjadi 80 Majelis
Ta’lim.
Mengurangi kuota untuk bantuan pembangunan Masjid dari 1.000
Masjid selama 1 tahun menjadi 300 Masjid selama 1 tahun. Menghapuskan bantuan
untuk madrasah dan sekolah Islam. Menghentikan bantuan makan untuk jamaah haji
DKI Jakarta di tahun 2014.
Mendukung pembangunan gereja yang tidak sesuai dengan
peruntukan. Menempati posisi-posisi ketua lembaga-lembaga keislaman di bawah
Pemda DKI Jakarta. Banyak kemaksiatan dan kemunkaran yang dilakukan Ahok salah
satunya akan melokalisasi tempat prostitusi / pelacuran.
Penghinaan Ahok terhadap rakyat dan pejabat di Jakarta
dengan mengatakan “bajingan di Jakarta mulai dari Rakyat Jelata hingga Pejabat”
yang dimuat Tribunnews.com, Kamis, 4 September 2014.
Tidak legitimate karena Ahok bukan pilihan mayoritas warga
DKI Jakarta. Terpilihnya Ahok hanya katena satu paket dengan Jokowi yang
memiliki pencitraan dan elektabilitas tinggi. Itu pun yang memilih Jokowi-Ahok
hanya sepertiga warga Jakarta.
Melanggar Konstitusi dengan menerbitkan Instruksi Gubernur
No.67 Th. 2014, saat menjabat Plt. Gubernur DKI Jakarta ketika Jokowi cuti
untuk Pilpres, yang berisi tentang pelarangan penjualan hewan qurban di tempat
umum dan pemotongannya di halaman sekolah dan masjid serta fasilitas publik
lainnya pada saat Hari Raya Idul Adha.
Melanggar kearifan lokal karena penjualan hewan qurban di
tempat umum dan pemotongannya di halaman sekolah dan masjid serta fasilitas
publik lainnya pada saat Hari Raya Idul Adha adalah sudah menjadi tradisi umat
Islam Indonesia sejak ratusan tahun.
Menodai Islam karena Keputusan tersebut telah menghina
Syariat Qurban yang menjadi bagian penting dari syiar Islam. Penyebab
terjadinya kerusuhan Tanah Abang dan insiden DPRD sebagai akibat dari keputusan
kontroversialnya tersebut.
Arogansi Ahok terhadap PNS dari jajaran Pemda DKI Jakarta
hingga tingkat Kelurahan, bahkan pernah memarahi mereka dengan menyebutnya
sebagai “binatang”. Penghinaan Ahok terhadap para anggota DPRD DKI Jakarta
dengan menyebut mereka sebagai pemeras dan tukang palak serta suka memperbudak
Pemda sebagaimana dilansir oleh berbagai Media Cetak dan Elektronik.
Keresahan umat beragama di Jakarta atas wacana yang pernah
dilontarkan Ahok terkait penghapusan status agama di KTP warga DKI Jakarta. Penghinaan
terhadap agama Islam juga agama yang lain yang mana Ahok mengatakan ayat-ayat
konstitusi di atas ayat-ayat suci.
Menggusur dua masjid di TIM (Taman Ismail Marzuki) dan
Jatinegara. Merubah pakaian seragam sekolah Muslim/ah pada hari Jum’at dari
baju Muslim menjadi pakaian adat.
Penghinaan Ahok terhadap Ormas Islam yang menuntut penutupan
semua tempat pelacuran dengan menyebutnya sebagai Ormas munafiq. Tidak bisa
mengayomi dan turun ke warga DKI Jakarta dalam kegiatan-kegiatan keagamaan. Penyalahgunaan
Jabatan untuk Misi Kristenisasi dengan kedok lelang jabatan sehingga
Lurah-lurah non Islam menjadi Lurah di tengah warga yang mayoritas beragama
Islam.
Selain membeberkan sejumlah perilaku kebijakan dan perilaku
negatif itu, di halaman situs resmi FPI juga dilampirkan lembaran angket FPI
tentang kepemimpinan Ahok di DKI Jakarta. Angket yang dibuat FPI tersebut
disebarkan secara luas, diharapkan dalam waktu 1 bulan warga DKI Jakarta bisa
memberikan penilaian terhadap kepemimpinan Ahok sebagai bentuk aspirasi yang
akan disampaikan kepada DPRD DKI Jakarta.
Sumber ; www.panjimas.com
0 Response to "Habib Rizieq: Ini Dosa Ahok Kepada Umat Islam"
Post a Comment