Banda Aceh - Calon gubernur Aceh Zakaria Saman atau yang akrab
disapa Apa Karya mengkiritik aturan Pilkada yang melarang alat peraga kampanye
tidak boleh sama dengan calon gubernur yang lain.
Menurut Apa Karya persamaan warna antara bendera Indonesia
dengan Monaco tidak menimbulkan protes.
“Man meunyoe dipeugah saban nyoe saban jeh nyan han ek ta
deungoe tanyoe, bendera Indonesia sama ngen bendera Monako hana soe proteih
lagoeka? (Kalau mereka mengatakan serupa, itu tidak perlu kita dengar, bendera
Indonesia saja dengan bendera Monako sama, tapi kenapa tidak ada yang protes?,”ka
ta Zakari Saman saat dihubungi pihak mediaaceh,co, Jumat 16 Desember 2016.
Menurut Zakaria Saman,
pihak pelapor tidak memiliki alasan kuat untuk melaporkan dirinya ke Panwaslih
Aceh.
“Awak nyan tuwo hana diteupeu sapu, yang diteupu bendera
Indonesia saban ngon bendera Monako hana soe proteih lagoe (Mereka tidak tahu
apa-apa, yang mereka tahu bendera Indonesia sama dengan bendera Monaco tapi
kenapa tidak ada yang protes?,”ujarnya.
Namun Zakaria Saman
mengaku dirinya tidak ingin memberi argumen terkait dengan keputusan KIP dan
Panwaslih terkait dengan laporan itu.
“Loen pu tanggapan? nyan urusan Panwaslih, (itu biar urusan) KIP, Panwaslu Pusat,” kata Zakaria Saman.
Sumber: mediaaceh.co