Mahasiswa Teknik Unsyiah Aceh Ciptakan Robot Pencari Korban Gempa

Acehpol.com, Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala [Unsyiah]  berhasil membuat robot untuk mencari korban gempa bumi. Robot ini bernama Robot Pointer (RoPo) ini berfungsi sebagai penunjuk jalan bagi tim pencari korban gempa di reruntuhan bagunan.

Robot ini merupakan inovasi dari hasil penelitian tim program kreativitas mahasiswa yang terdiri atas lima mahasiswa Teknik Elektro Unsiyah. Mereka adalah Bima Sakti, Achmi Yuliani, Syadza Sausan,  Intan Permatasari, dan Hendrik Leo.

Pembuatan Robot ini dibimbing oleh dosen Mohammad Syaryadhi. “Idenya berawal dari keinginan untuk memudahkan penanganan masalah bencana gempa bumi yang sering melanda daerah-daerah  di Indonesia,” kata Bima selaku ketua tim.

Menurut nya, evakuasi korban yang masih hidup setelah bencana harus segera dilakukan untuk mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan. Robot ini akan memudahkan tim Search And Rescue (SAR) dalam melacak keberadaan korban bencana.

”Tim yang berperan sebagai pengevakuasi korban bencana tidak perlu meninjau langsung ke lokasi terjadi bencana, karena SAR dapat menerjunkan robot ini ke lokasi bencana lebih dulu,” ujar Bima , Jumat, 9 Juni 2017.

Bima menjelaskan, nantinya Robot akan mengirim informasi mengenai rute yang paling aman untuk dilalui oleh tim SAR dan rincian lokasi korban. Hinggasaat ini, penggunaan Robot RoPo masih dibatasi pada bencana alam gempa bumi. Sebab, RoPo merupakan robot beroda yang belum mampu menjangkau lokasi bencana alam lainnya, seperti banjir dan tanah longsor.

”Namun setidaknya alat ini menjadi  terobosan baru dalam mitigasi bencana, mengingat Indonesia sendiri merupakan negara yang sangat sering terjadi bencana,” kata Bima.

Menurut Bima Sakti, robot RoPo akan terus dikembangkan agar penggunaannya tidak terbatas pada saat kejadian bencana gempa bumi. Sementara ini RoPo akan bermanfaat untuk meminimalkan terjadinya penambahan korban bencana, baik korban bencana gempa bumi maupun korban dari tim SAR yang sedang mengevakuasi korban.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: