Acehpol - Juru bicara Partai Aceh(Bubir PA), Suadi Sulaiman
alias Adi Laweung memiliki kenangan tersendiri terhadap almarhum Teungku
Abdullah Syafii. Kenangan itu masih ia simpan hingga kini, termasuk saat ia
mengantar jenazah Abdullah Syafii ke kuburan. Hal ini dikatakan Adi Laweung
bertepatan 14 tahun syahidnya Teungku Abdullah Syafii.
Menurut Adi, sosok Teungku Abdullah Syafii ini semasa
hidupnya adalah individu yang memiliki karakter kuat sebagai pemimpin panutan.
Menurutnya sosok Abdullah Syafii adalah sosok pimpinan yang
sangat kharismatik dan disegani serta ditakuti oleh musuh saat konflik
berkecamuk di Aceh. Almarhum seorang panglima yang sangat bersahaja dan
sederhana
Menurutnya Teungku Lah juga merupakan sosok yang disiplin
dan tegas, namun sangat hati-hati dalam bertindak.
“Intelijensi maupun pengetahuan yang dimiliki beliau di luar
dugaan kita. Dalam memberikan perintah dan arahan sang panglima sangat penuh
dengan perhitungan, sehingga para pasukan waktu itu pun sangat hati-hati dalam
menjalankan tugasnya masing-masing, malah sangat dikedepankan kedisiplinan,”
kata Adi Laweung kepada mediaaceh,co, Kamis malam, 21 Januari 2016.
Selain sebagai seorang panglima, kenang Adi Laweung, Teungku
Lah juga menjadi sebagai guru pengajian kepada muridnya saat masih memimpin
gerilya di pedalaman-pedalaman Aceh.
“Sering sekali almarhum memberikan petuwah kepada para
pasukan yang sedang ikut latihan militer GAM waktu itu. Saat almarhum syahid,
saya salah satu yang mengantarkan langsung jenazahnya dari rumah ke kuburan,
waktu itu saya di depan bagian kanan,” kenang Adi Laweung.
(mediaaceh,C0)
(mediaaceh,C0)