Story, Kuil Pemuja Payudara di Jepang

kuil-payudara-jepang
Cerita Kuil Pemuja Payudara di Jepang

Acehpol.com, Kudoyama - Tidak sulit untuk menemukan kuil saat jalan-jalan  ke Jepang. Ada sebuah kuil dengan cerita menarik di sana, kuil yang menjadi tempat pemujaan payudara.

Seperti dilansir CNN Travel, Rabu 05-10-2016 kuil yang  bernama Jison-In. Kuil yang berada di Kota Kudoyama, Prefektur Wakayama. Dari kota besar Kyoto, butuh perjalanan sekitar dua  jam naik kereta untuk sampai  di sana.


Begitu anda  masuk Kuil Jison-In, anda  akan dibuat geleng-geleng kepala. Lihatlah di perkarangan kuilnya, banyak pernak-pernik, pajangan dan dekorasi yang menggambarkan payudara perempuan. Baik yang menggantung di dinding, pintu,atau di pohon. Ukurannya pun sangat beragam.

uuuppz, jangan berpikir negatif dulu ia. karena Kepala Kuil Jison-In, Annan menjelaskan tentang cerita kuilnya itu. Pada tahun 2015 lalu, seorang dokter datang berdoa ke kuilnya. Dia berdoa agar pasien wanitanya yang terkena kanker payudara bisa sembuh dari penyakit yang sangat berbahaya itu.

Sang dokter meminta petugas kuil untuk memasang pajangan payudara di kuilnya, agar doanya bisa terkabul. Lantas dari situ, cerita menyebar  luas dan mulai banyak orang orang yang menaruh berbagai  pernak-pernik  untuk pajangan di kuilnya.


Bagi Annan sendiri, itu tidak jadi masalah. Itu adalah salah satu  doa dan harapan orang-orang.

"Payudara adalah simbol kelahiran manusia. Semua masyarakat  di sini berdoa agar diberi kehamilan yang lancar, mendapat perlindungan mulai  dari kanker dan sang ibu memiliki ASI sehat,"  ujarnya.



Walau banyak pajangan yang berbentuk  payudara di kuilnya, hal tersebut tidak menganggu para jamaah  beribadah. Malah mereka mendoakan agar para wanita terus diberi kesehatan dan keselamatan.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Story, Kuil Pemuja Payudara di Jepang"